Rabu, 05 Oktober 2011

Obrolan Seks di Facebook Picu Rentetan Perceraian

Facebook tak dapat dipungkiri sering jadi ajang saling menggoda antar lawan jenis. Namun hati-hati kalau kebablasan, apalagi kalau rayuan sampai menyinggung soal seks. Sebab menurut penelitian di Inggris, aksi tersebut terbukti memicu perceraian.

Dilaporkan bahwa rentetan perceraian yang terjadi belakangan ini di Inggris, banyak dipicu oleh situs jejaring seperti Facebook. Sebab dengan perantaraan situs itu, para user tergoda main api, bahkan akhirnya selingkuh dari pasangan resminya.

Sebuah biro hukum yang khusus menangani perceraian yakni Divorce-Online, bahkan mengklaim hampir 1 dari lima kasus perceraian yang mereka proses berkaitan dengan Facebook. Biasanya perceraian terjadi karena pasangan dijumpai main serong via Facebook.

"Saya sangat terkejut mengetahui 20 persen dari seluruh permohonan cerai berhubungan dengan Facebook. Alasan yang paling umum biasanya mereka melakukan chat berbau seks dengan orang yang tidak semestinya," ujar Mark Keenan, Managing Director Divorce-Online.

Memang seperti di Indonesia, popularitas situs jejaring sosial juga tak terbendung di Inggris. Dilansir Telegraph, Selasa (22/12/2009), sekitar 14 juta rakyat di negeri Ratu Elizabeth itu menggunakan situs jejaring secara rutin.

Beberapa waktu lampau situs Friends Reunited juga dituding menyebabkan banyaknya perpisahan antar pasangan di negeri itu. Sebab situs ini seolah membangkitkan kenangan lama, karena jadi ajang reuni dengan sahabat maupun mantan kekasih. Semoga ini dapat jadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati menghadapi kemajuan teknologi yang sangat pesat ini. (detikinet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalakan komentar